Prediksi Ekonom Soal Nilai Rupiah & Potensi Pemangkasan BI Rate
Pramesti Regita Cindy
09 December 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diperkirakan masih akan melemah pada 2026, namun depresiasinya dinilai tidak sedalam tahun ini. Chief Economist Mandiri Sekuritas, Rangga Cipta memproyeksikan pelemahan rupiah hanya sekitar 2% pada tahun depan.
"Untuk tahun depan memang dengan Current Account yang ada potensi pelebaran defisitnya, kita melihat ada sedikit tekanan. Untuk tahun depan kita melihat secara rata-rata itu mungkin ada di kisaran Rp16.800 [per Dolar AS]. Tapi pelemahannya dibandingkan tahun ini mungkin enggak banyak," kata Rangga dalam Mandiri Sekuritas Outlook 2026 di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Rangga menjelaskan, rata-rata nilai tukar rupiah pada 2025 berada di kisaran Rp16.600 per dolar AS, sehingga pergerakan pada 2026 diprediksi masih relatif terkendali. Menurutnya, depresiasi terbatas ini juga lebih kecil dibandingkan pergerakan historis rupiah pada tahun-tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, dia menyebut terdapat dua faktor utama yang diyakini akan menahan pelemahan rupiah pada 2026. Pertama, pelemahan dolar AS yang lebih terbatas, namun tetap memberikan ruang stabilisasi bagi mata uang negara berkembang.
"Kedua, kalau pertumbuhan ekonomi itu lebih bagus, kita akan melihat Capital Inflow yang lebih banyak ke pasar saham. Karena di tahun ini kita lihat secara Year-to-Date, itu lebih banyak asing yang keluar dari pasar saham dibandingkan yang masuk," jelas Rangga.































