Logo Bloomberg Technoz

Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Tapi Ada Syaratnya

Sultan Ibnu Affan
19 November 2025 15:16

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memang tidak menurunkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini. Namun ruang tersebut tidak sepenuhnya tertutup.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 November 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 4,75%," ungkap Perry Wajiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai RDG, Rabu (19/11/2025).

Ke depan, lanjut Perry, BI akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga acuan lebih lanjut. Secara garis besar, ruang itu akan terbuka dengan dua syarat utama.


Pertama adalah inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 1,5-3,5%. Kedua, perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut.

"Jadi mengenai arah penurunan BI Rate ke depan, ya. Memang ada ruang penurunan lebih lanjut, dengan memperhatikan dua pertimbangan tadi," tegas Perry.