Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar Asia bersiap dibuka dengan hati-hati pada Senin (8/12/2025) karena pelaku pasar mengantisipasi memburuknya hubungan China-Jepang, jadwal padat keputusan bank sentral, dan prospek aset berisiko secara keseluruhan menjelang tahun depan.

Dolar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya, sedangkan pasar berjangka menunjukkan indeks acuan saham Australia dan Hong Kong mungkin melemah saat perdagangan dimulai kembali. Di sisi lain, saham Jepang diperkirakan akan naik sedikit karena yen mengonsolidasikan penurunan Jumat lalu.

Suasana pasar yang tenang mencerminkan meningkatnya kehati-hatian investor terhadap keberlanjutan reli yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI). Saham global mendekati rekor tertinggi Oktober. 

Pasar juga bersiap menghadapi pengumuman kebijakan bank sentral di berbagai negara, mulai dari Australia hingga Brasil dan AS, di tengah tekanan inflasi yang kembali memicu penilaian ulang cepat terhadap prospek moneter tahun depan.