Logo Bloomberg Technoz

"Jadi artinya kalau semuanya itu bisa terjaga, membaik, tentunya kita berharap bahwa pertumbuhan kredit ini akan semakin meningkat," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menempatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp200 triliun pada September 2025, dan belum lama ini kembali melakukan penambahan penempatan SAL,Rp76 triliun. 

Josua pun menyoroti dengan penempatan dana SAL Rp200 triliun yang dilakukan oleh Kemenkeu tersebut, nampak mulai terlihat dampaknya kepada perbankan, dimana pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) pun juga perbankan di bulan September langsung menguat hingga 11,18%.

"Bahkan di tahun ini saja, bahwa pertumbuhan DPK perbankan itu secara year to date pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kredit. Ya, makanya di sini hitung-hitungan kami itu pertumbuhan dana pihak ketiga itu akan menambah 1,72% poin," ujarnya. 

Untuk diketahui, kredit perbankan pada Desember 2025 diperkirakan berada di batas bawah target Bank Indonesia (BI), yakni di kisaran 8-9%. Bank sentral diketahui menargetkan pertumbuhan kredit di rentang 8-11% tahun ini.

Hingga Oktober 2025, BI melaporkan kredit perbankan melambat dengan pertumbuhan sebesar 7,36% secara tahunan dibandingkan September 2025 yang sebesar 7,7%. 

No more pages