
Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Economist Permata Bank Josua Pardede menilai lonjakan likuiditas perbankan akan lebih optimal mendorong penyaluran kredit jika diiringi percepatan kebijakan sektor riil oleh kementerian dan lembaga (K/L) terkait.
Lebih jelasnya, menurut Josua persoalan utama yang sebenarnya bukan hanya terletak pada sisi suplai kredit, melainkan adanya kendala dalam hal permintaan kredit itu sendiri.
"Sehingga inilah yang mungkin yang harus kita dorong lagi, bagaimana bukan dari sisi kebijakan Kementerian Keuangan saja, kebijakan fiskal saja, tapi justru bagaimana dari sisi kebijakan kementerian/lembaga lainnya," kata Josua dalam acara Executive Business Luncheon by Technoz Studio di Jakarta, Jumat (5/12/2025).
"Bagaimana meningkatkan produktivitas misalkan dari sisi kebijakan Kementerian Pertanian. Perindustrian bagaimana, manufaktur? Perdagangan seperti apa? Jadi kementerian/lembaga itu memberikan mendorong ataupun memberikan insentif juga kepada sektor-sektor usaha. Sehingga ini akan bisa menumbuhkembangkan juga sisi demand-nya tadi," jelasnya.
Ia juga menegaskan, dorongan kredit tidak bisa hanya bertumpu pada kebijakan fiskal atau likuiditas perbankan. Sebab menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah koordinasi lintas kementerian.































