Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat 0,27% di Rp16.614/US$ pada perdagangan hari ini, Selasa (2/12/2025). Di antara mata uang Asia, hanya rupiah dan peso Filipina yang dibuka di zona hijau.

Dari zona merah, won Korea Selatan jeblok paling dalam sebesar 0,18%. Disusul yen Jepang 0,10% dan baht Thailand 0,08%. 

Pergerakan rupiah dipengaruhi kabar dari Amerika Serikat (AS). Sinyal kuat pergantian Gubernur Federal Reserve membuat pasar berharap sekaligus cemas.

Di satu sisi, pergantian bos The Fed menjadi ancaman karena pemimpin baru akan menggunakan strategi dovish demi mengerek pertumbuhan ekonomi AS. Di sisi lain, rencana penurunan tingkat suku bunga AS membuat pasar fixed income negara tersebut tidak lebih atraktif dari pasar emerging markets.  

Sebagai catatan, yield surat utang AS (US Treasury) bertenor 10 tahun turun 5 bps menjadi 4,01% di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Rencana pemangkasan itu didorong oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi AS.