Rupiah Menguat Tipis Hampir Stagnan
Dian Sari Pertiwi
01 December 2025 16:39

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju rupiah sedikit tertahan setelah rilis data inflasi hari Senin (1/12/2025) dan ditutup menguat tipis cenderung stagnan pada level Rp16.650/US$. Penguatan tipis rupiah sebesar 0,01% dalam penutupan pasar spot sore ini terdongkrak oleh penguatan mata uang Asia secara umum.
Baht Thailand naik paling signifikan di antara mata uang Asia lainnya, sebesar 0,65%. Menyusul baht ada yen Jepang yang naik 0,44% dan peso Filipina 0,16%. Sementara dolar Singapura naik tipis 0,08% dan renminbi China 0,03% disusul ringgit Malaysia, 0,03%.
Dari zona merah, won Korea Selatan turun paling besar 0,18%, disusul rupee India 0,16%, dan dolar Taiwan 0,11%. Menghijaunya sejumlah mata uang Asia sejalan dengan penurunan indeks dolar DYX sebesar 0,08%, menjadi 99,376.
Ekonomi Domestik
Penguatan rupiah secara tipis menjadi cerminan pasar berhati-hati melihat kondisi makro Indonesia, meski tetap mencari celah positifnya data-data pasar emerging market sebagai alternatif tempat parkir uang di tengah ekspektasi turunnya suku bunga Amerika Serikat (AS).






























