Logo Bloomberg Technoz

Meski begitu, pasar akan tetap mewaspadai sejumlah indikator makro lainnya. Seperti jendela fiskal yang cenderung sempit menjelang akhir tahun ini.

Setidaknya belanja sebesar Rp934 triliun harus terealisasi pada November-Desember ini. “Jika seluruh belanja terserap dan penerimaan tetap lambat, defisit akan mendekati 2,85%-2,9% PDB,” papar laporan Samuel. 

Di tengah penguatan ini, pasar perlu mencermati kondisi pasar surat utang yang akhir bulan lalu ditutup melemah. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) turun 11 bps ke 11,05.

Investor asing sepertinya masih menghindari pasar surat utang. Tak heran jika Bank Indonesia menawarkan imbal hasil lebih tinggi untuk mengundang investor kembali masuk. 



(dsp/aji)

No more pages