Logo Bloomberg Technoz

Filipina Kembali Demo Anti-Korupsi, Petinggi Katolik Desak Marcos

News
01 December 2025 07:00

Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Andreo Calonzo - Bloomberg News

Bloomberg, Ribuan orang kembali berunjuk rasa menentang korupsi di seluruh Filipina pada Minggu. Pejabat tinggi Katolik mendesak Presiden Ferdinand Marcos Jr bertindak lebih banyak, sekaligus menolak "jalan pintas" untuk mengubah kepemimpinan negara.

Polisi memperkirakan sekitar 8.000 orang berdemonstrasi di ibu kota, di mana beberapa kelompok juga berunjuk rasa di provinsi-provinsi. Sejumlah orang meneriakkan yel-yel di taman utama di Manila, menuntut pejabat korup dipenjara.


Sementara itu, para pejabat gereja tingkat tinggi di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik Roma itu secara terpisah mengadakan Misa di lokasi, di mana pemberontakan publik meletus hampir empat dekade lalu.

Kardinal Pablo Virgilio David, Pemimpin Konferensi Wali Gereja Katolik Filipina, mendesak Marcos "melakukan tugasmu," seraya menentang intervensi militer untuk mengubah rezim.