Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Kompak Menguat, IHSG Justru Loyo

Muhammad Julian Fadli
27 November 2025 18:34

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan hari ini hingga mencetak pelemahan yang amat dalam. Padahal sejumlah Bursa Asia sedang menghijau. 

Pada Kamis (27/11/2025), IHSG ambles dan tertekan di posisi 8.545,86, jatuh 0,65% dibanding hari sebelumnya. Sedang indeks LQ45 juga melemah mencapai 1,47% ke level 852,02.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 27 November 2025 (Bloomberg)

Adapun rentang perdagangan tertingginya terjadi pada area level 8.622,26 dengan kejatuhan IHSG menyentuh 8.521,49. Dengan demikian, IHSG mulai tinggalkan zona 8.600 yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH).


Saham–saham konsumen primer jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 0,74%. Disusul oleh saham kesehatan yang terjun bebas 0,51% dan saham teknologi drop mencapai 0,26%.

Di samping itu, saham–saham yang melemah dalam dan menjadi top losers di antaranya saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) yang tertekan 14,7%, saham PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) yang jatuh 14,6%, dan saham PT Carsurn Tbk (CRSN) yang ambles 14,4%.