Laju Dolar Terhambat, Rupiah & Mata Uang Asia Menguat
Tim Riset Bloomberg Technoz
25 November 2025 10:01

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pembukaan pada perdagangan hari ini, Selasa (25/11/2025). Mata uang Nusantara terapresiasi 0,18% ke Rp 16.665/US$.
Penguatan rupiah sejalan dengan menghijaunya mata uang Asia lainnya. Baht Thailand memimpin dengan penguatan 0,38%, disusul won Korea Selatan 0,22%, ringgit Malaysia 0,21%, dan yen Jepang 0,15%.
Rupiah dan berbagai mata uang utama Benua Kuning berhasil memanfaatkan laju dolar AS yang melambat. Pada pukul 09:56 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadpaan enam mata uang utama dunia) melemah 0,04% ke 100,144.
Laju dolar AS terhambat karena asa akan penurunan suku bunga acuan kembali terbuka. Anggota Dewan Gubernur The Fed Christopher Waller terang-terangan mendukung penurunan suku bunga acuan dalam rapat bulan depan.
“Kekhawatiran saya utamanya adalah pasar tenaga kerja. Jadi saya menyarankan penurunan suku bunga dalam rapat selanjutnya. Setelah itu, kami bisa menerapkan pendekatan dari rapat ke rapat mulai Januari,” tegas Waller wawancara dengan Fox Business Network, seperti diwartakan Bloomberg News.































