Bos Freeport Beber Hasil Investigasi Tambang Bawah Tanah Grasberg
Azura Yumna Ramadani Purnama
25 November 2025 11:10

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyatakan perusahaan telah menyelesaikan proses investigasi terhadap longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga tim ahli eksternal.
Tony menjelaskan Inspektur Tambang Kementerian ESDM telah memberikan langkah-langkah jangka pendek yang menjadi syarat pengoperasian dua tambang tak terdampak longsor, Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan.
“Ada short term ya, rekomendasi short term, sudah kita lakukan, makanya kita sudah boleh beroperasi kembali di DMLZ dan Big Gossan. Ada medium term, ini yang kita sedang lakukan, antara lain dengan membangun beberapa terowongan baru,” kata Tony dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, dikutip Selasa (25/11/2025).
Untuk rekomendasi jangka menengah, Tony menyatakan sedang melaksanakan saran dari Inspektur Kementerian ESDM tersebut. Salah satunya adalah membangun terowongan baru di tambang GBC untuk mengalirkan material longsoran jika terjadi insiden serupa.
“Melalui terowongan ada yang panjangnya 3 km, ada yang 2 km, kemudian di, atas blok paving sini, kita akan pasang pompa, pompa khusus ya, tambahan pompa, selama ini ada juga pompa, tetapi kita akan lakukan tambahan pompa,” lanjut dia.






























