Logo Bloomberg Technoz

Tanggapi Usulan PPN 8%, Kemenperin Sebut Industri Butuh Dorongan

Lisa Listiani
19 November 2025 14:50

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat Ecofest 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat Ecofest 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) mengusulkan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 8%, turun drastis dari angka saat ini yang mencapai 11%. Hal ini diusulkan imbas perlambatan ekonomi yang kini dihadapi oleh masyarakat dan berdampak pada industri secara keseluruhan.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Perindsutrian, Faisol Riza menyebut meski belum mempelajari usulan dari Himpunan Kawasan Industri ini, Ia menyetujui bahwa saat ini industri membutuhkan dorongan.

“Saya belum mempelajarinya secara mendalam. Tapi jelas bahwa industri membutuhkan dukungan agar bisa semakin kuat” kata Faisol kepada Bloomberg Technoz, Rabu (19/11/2025).


Oleh karenanya saat ini pemerintah, melalui kementerian perindustrian tengah mempersiapkan beberapa paket insentif sehingga industri dalam negeri dapat kembali bergairah. Sayangnya, Faisol masih enggan menyebutkan paket insentif apa saja yang nantinya akan diberikan oleh kementeriannya tersebut.

“Nanti kalau siap pasti segera diumumkan” tegas Faisol.