Logo Bloomberg Technoz

Tolak UMP Murah, ⁠Buruh Ancam Mogok Nasional Medio Desember

Mis Fransiska Dewi
18 November 2025 18:40

Sejumlah buruh melakukan aksi demo di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (22/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sejumlah buruh melakukan aksi demo di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (22/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Paling tidak 5 juta buruh yang berasal dari 300 kabupaten/kota industri dilaporkan bakal melakukan aksi mogok nasional di 5.000 pabrik yang ada di Indonesia pada pertengahan Desember mendatang selama dua hari.

Aksi tersebut merupakan tindak lanjut ketika pemerintah menolak usulan buruh ihwal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026. 

“Mogok nasional diikuti 5 juta buruh di lebih dari 300 kabupaten kota industri. Berapa pabrik yang akan ikut? Lebih dari 5 ribu pabrik stop produksi. Yang penting lumpuhin ekonomi. Kan boleh,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Selasa (18/11/2025). 


“Di mana menyampaikan pendapat? Di depan gerbang pabrik. Tapi jangan masuk pabrik stop produksi dari mulai shif 1-3.” 

Said mengungkapkan dasar hukum yang digunakan yakni Undang-undang (UU) No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Dalam Pasal 4, kata dia, Serikat Buruh diperbolehkan untuk mengorganisir pemogokan. Kemudian UU No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.