Saham Emiten Emas Berguguran di Tengah Isu Tarif Ekspor 15%
Muhammad Julian Fadli
18 November 2025 12:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengenaan bea keluar terhadap ekspor komoditas emas, mencapai tarif pajak sebesar 15% bagi harga emas di atas US$3.200/troy ounces membebani performa saham emiten emas yang tercatat di pasar modal Indonesia.
Dalam pantauan, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), salah satunya, harga sahamnya ambles 4,55% ke posisi Rp525/saham pada Selasa (18/11/2025).
Saham–saham barang baku, yang merupakan kumpulan sejumlah saham emiten emas juga mencatat penurunan mencapai 1,22%, menjadi salah satu yang paling dalam pelemahannya pada perdagangan Selasa siang hari ini. Bersaing dengan saham perindustrian dengan terdepresiasi 1,64%.
Adapun pada perdagangan Selasa, laju saham emas dibayangi oleh sentimen penyusunan kebijakan bea keluar ekspor komoditas emas, yang tengah diselesaikan Kementerian Keuangan.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, nantinya, aturan tersebut akan mematok tarif bea keluar ekspor emas sesuai dengan besaran harga emas global.































