Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Satgas Cs-137 menelusuri cemaran radioaktif Cesium 137 (Cs-137) pada produk cengkih asal Indonesia seperti laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebulan lalu. Hasil penelusuran, cengkih terkontaminasi berasal dari kebun di Lampung dan sumber cemaran dari kuburan di sekitar.

Bapeten dakan keterangannya pada 27 Oktober 2025 menyebut tim verifikasi lapangan lakukan pemantauan gudang dan kebun cengkih di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

Paparan Cs-137 juga ditemukan Bapeten pada produk cengkih yang tersimpan di dalam gudang. Lalu, Bapeten menyita sampel berupa bunga cengkih, tangkai cengkih, tanah, dan air untuk uji laboratorium di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Bapeten melarang produsen menjual produk cengkih yang terkontaminasi, hingga hasil pengujian laboratorium BRIN selesai.

(ain)

No more pages