Shutdown membuat rilis berbagai data ekonomi yang krusial tidak bisa dilakukan. Tidak hanya pelaku pasar, bahkan bank sentral Federal Reserve pun kelimpungan karena tidak ada data yang bisa dijadikan panduan.
Oleh karena itu, pasar menjadi kurang yakin apakah The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada rapat bulan depan. Sebab walau pemerintahan Presiden Donald Trump sudah dibuka kembali, tetapi butuh waktu hitungan hari atau bahkan pekan untuk membuat birokrasi berfungsi seperti sedia kala, termasuk dalam hal memasok data.
Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5-3,75% dalam rapat Desember adalah 50,7%. Sementara kemungkinan suku bunga acuan ditahan di 3,75-4% adalah 49,3%. Probabilitas yang hampir sama.
Terbaru, Gubernur The Fed Minneapolis Neel Kashkari dirinya masih terbelah dalam melihat kemungkinan suku bunga acuan pada Desember.
“Bukti-bukti anekdotal dan data yang kami peroleh menunjukkan aktivitas ekonomi masih berdaya tahan, lebih dari yang saya perkirakan. Oleh karena itu, keputusannya adalah mempertahankan suku bunga acuan dalam rapat Oktober.
“Sejak saat itu, data yang ada menunjukkan hal yang kurang lebih sama. Untuk Desember, saya bisa melihat mengapa kami menurunkan suku bunga. Saya juga bisa memahami jika kami kemudian mempertahankan suku bunga. Kita lihat saja,” papar Kashkari dalam wawancara dengan Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Belum jelasnya nasib penurunan suku bunga membuat harga emas kekurangan daya dorong.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini, Jumat (14/11/2025)? Apakah bisa bangkit atau malah kian terjepit?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 62. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun, investor perlu waspada karena indikator Stochastic RSI ada di 90. Sudah di atas 80 yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Untuk perdagangan hari ini, harga emas masih berisiko turun. Cermati pivot point di US$ 4.170/troy ons.
Dari situ, harga emas kemungkinan akan menguji support US$ 4.124/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Support lanjutan ada di rentang US$ 4.074-4.052/troy ons.
Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 4.014/troy ons.
Andai harga emas masih bisa naik, maka target resisten terdekat ada di US$ 4.209/troy ons. Jika tertembus, maka ada peluang mengetes US$ 4.213-4.262/troy ons.
Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 4.369/troy ons.
(aji)




























