Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melemah Gegara Investor Asing Net Sell Rp600 M dalam Sehari

Muhammad Julian Fadli
12 November 2025 08:36

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 11 November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah, IHSG melemah 0,29% di posisi 8.366,51.

Jadi sebab tren pelemahan IHSG, investor asing terungkap melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp649,29 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, di pasar reguler investor asing juga net sell Rp638,77 miliar.

Adapun investor asing net sell yang deras pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp394,11 miliar. Imbas himpitan penjualan yang terjadi, saham BBCA melemah 2,04% dan turun di posisi Rp8.400/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Selasa 11 November 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Selasa (11/11/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp394,11 miliar
  2. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp152,52 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp140 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp137,89 miliar
  5. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Rp75,39 miliar
  6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp60,79 miliar
  7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp52,25 miliar
  8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp50,27 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp41,95 miliar
  10. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp40,22 miliar

Sedang, investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencapai Rp493,39 miliar. Bersamaan dengan arus pembelian yang amat deras, saham BUMI menguat 32% dan melesat mencapai posisi Rp198/saham.

Penutupan Saham BUMI pada Selasa 11 November 2025 (Sumber: Bloomberg)