Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendadak lincah. Hingga pukul 15:10 WIB, harganya melejit hingga batas Auto Reject Atas (ARA) yang mencapai 34,66% ke level Rp202/saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Selasa (11/11/2025), kenaikan 52 poin dan 34,66% itu terjadi setelah sebanyak 25 miliar saham ditransaksikan. Nilai transaksi sebesar Rp4,6 triliun dengan frekuensi sebanyak 315.815 kali diperjualbelikan.

BUMI berhasil menyentuh level tertinggi mencapai batas ARA–nya Rp202/saham. Adapun level terendah sebesar Rp150/saham. Harga saham BUMI juga pecahkan rekor tertinggi dalam tiga tahun, atau tertinggi sejak 2022, berdasarkan data Bloomberg.

Volume transaksi saham BUMI sepanjang hari ini juga merupakan yang tertinggi karena jumlah dan nominalnya yang nyaris mencapai 10 kali lipat lebih besar dari rata–rata volume hari–hari sebelumnya.

Sementara itu, jika diperbandingkan secara fundamental kinerja. Laba bersih BUMI berseberangan jauh dengan melesatnya harga saham. Emiten tambang Kongsi grup Salim dan Grup Bakrie ini berhasil mencatat laba bersih mencapai US$29,4 juta atau menyentuh Rp490 miliar (asumsi Kurs Rp16.666 per dolar AS) sepanjang Januari–September 2025.