Logo Bloomberg Technoz

Bom Rakitan Serangan SMAN 72 Kelapa Gading: 4 Meledak, 3 Aktif 

Azura Yumna Ramadani Purnama
12 November 2025 06:25

Suasana di sekitar lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana di sekitar lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Henik Maryanto menjelaskan terdapat dua tempat kejadian perkara (TKP) pada peristiwan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari dua lokasi tersebut, polisi menduga terduga pelaku memiliki tujuh bom rakitan; sebanyak empat bom rakitan telah meledak, dan tiga bom lainnya ditemukan aktif.

Henik menjelaskan lokasi pertama terjadinya ledakan berada di dalam masjid SMAN 72, di tempat tersebut terdapat dua kawah ledakan sehingga diduga terdapat dua bom yang diledakan pada lokasi tersebut. Sedangkan di TKP lainnya yaitu Taman Baca dan Bank Sampah SMAN 72, polisi menemukan tanda dua bom telah meledak dan dua bom masih dalam keadaan aktif.

Menurut dia, terduga pelaku membuat dan membawa sejumlah jenis bom rakitan. Anak berhadapan dengan hukum (ABH) tersebut menggunakan bom rakitan jarak jauh untuk ledakan di Masjid. Hal ini nampak saat polisi menemukan sebuah remote kontrol di TKP Taman Baca; yang diduga bisa memicu pengaktifan bom dari jarak jauh.


“Dari beberapa barang bukti yang kita analisis bahwa power yang digunakan terduga menggunakan 4 buah baterai A4, inisatornya electric mesh, kemudian explosivenya mengandung potassium klorat,” ucap Henik, dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025).

“Kemudian switchingnya menggunakan receiver yang dikendalikan menggunakan remote namun remote tidak kita temukan dalam masjid, kemudian casingnya jerigen plastik 1 liter, kemudian shrapnelnya paku.”