Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Pandu Sjahrir menilai daya tahan perusahaan fintech kini semakin kuat karena melakukan transformasi. Perubahan yang dimaksud yakni, dari semula memiliki strategi untuk tumbuh dengan berbagai cara, kini menjadi berfokus pada profitabilitas dan efisiensi bisnis. 

Hal ini disampaikan Pandu menanggapi pendanaan modal ventura yang minim kepada industri fintech. 

"Hal yang menarik memang tren tahun ini banyak sekali perusahaan-perusahaan di fintech yang berhasil serupa dan bukan hanya serupa, mereka juga berhasil membesarkan trading-nya mereka dan mencapai profitabilitas," kata Pandu dalam acara Bulan Fintech Nasional (BFP) 2025 di Wisma Danantara, Selasa (11/10/2025). 

Menurutnya, banyak pelaku fintech saat ini sudah memasuki fase pertumbuhan matang atau growth stage, bukan lagi sekadar startup.

Selain itu, Pandu menambahkan sebagian besar pemain utama di sektor fintech kini lebih jujur dalam menilai kondisi keuangan dan menemukan model bisnis yang berkelanjutan. Dengan kondisi ini menjadi ajang seleksi alam di industri keuangan digital.