Logo Bloomberg Technoz

Buruh Dorong Buka Lagi Kasus Pembunuhan Marsinah

Dovana Hasiana
11 November 2025 10:20

Profil Marsinah Buruh yang Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional (Bloomberg technoz/Asfahan)
Profil Marsinah Buruh yang Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional (Bloomberg technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan akan mendorong untuk kembali mengusut kasus pembunah aktivis buruh Marsinah. Buruh akan kembali mendorong pengusutan setelah Marsinah mendapatkan gelar pahlawan nasional 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Memang pada saat itu para pelakunya dihukum bebas. Memang sedang kita bahas langkah-langkah selanjutnya seperti apa. Sebab beliau saat ini pahlawan nasional dan keluarga juga sangat bangga dan bahagia," ujar Andi kepada awak media, Senin (10/11/2025). 

Namun, Andi mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan di lingkup internal buruh dan belum disampaikan kepada pemerintah. Menurutnya, kasus Marsinah masih menyisakan tanda tanya besar, mulai dari pelakunya hingga penyebab pembunuhan. Menurut Andi, penyematan gelar pahlawan nasional kepada Marsinah memberikan dorongan kepada pemerintah untuk bisa membuka kasus ini dengan terang benderang. 


"Memang kita tidak menuduh siapapun dalam hal ini karena kita menghargai putusan hakim pada waktu itu. TapNamuni memang sudah menjadi sebuah kewajiban untuk kita semua membuka hal-hal yang waktu itu belum terbuka," ujarnya. 

Menteri Prasetyo Hadi mengatakan pemberian gelar pahlawan nasional 2025 untuk aktivis buruh Marsinah tak serta-merta berhubungan dengan kasus pembunuhannya. Menurut dia, gelar pahlawan diberikan karena pemerintah melihat jasa dari para tokoh nasional; yaitu perjuangan Marsinah untuk hak-hak para buruh kala itu.