Jadi Pahlawan, Kata Istana Soal Misteri Pembunuhan Marsinah
Dovana Hasiana
10 November 2025 15:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Prasetyo Hadi mengatakan pemberian gelar pahlawan nasional 2025 untuk aktivis buruh Marsinah tak serta-merta berhubungan dengan kasus pembunuhannya. Menurut dia, gelar pahlawan diberikan karena pemerintah melihat jasa dari para tokoh nasional; yaitu perjuangan Marsinah untuk hak-hak para buruh kala itu.
Dia tak berkomentar apakah pemerintah menilai penting untuk mengungkap peristiwa pembunuhan Marsinah. Padahal Presiden Prabowo Subianto langsung menyetujui Marsinah menjadi pahlawan nasional pada tahun pertama diajukan.
“Marilah sekali lagi kita belajar untuk melihat yang baik dan jasa-jasanya. Masing-masing memiliki kekurangan sudah pasti. Namun mari kita bersama-sama melihat ke depan, semua generasi punya masa, semua masa ada orangnya, ada prestasi, ada kelebihan, ada kekurangan. Marilah kita belajar untuk melihat jasa dari para pendahulu-pendahulu kita,” ujar Prasetyo kepada awak media, Senin (10/11/2025).
Marsinah adalah buruh yang bekerja di PT Catur Putra Surya, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur pada masa Orde Baru. Dia juga menjadi aktivis buruh yang kerap menyuarakan kepentingan kelompok pekerja tersebut.
Advokasinya terhadap keadilan kepada kelompok buruh terhenti usai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah hutan pada kawasan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur; pada 8 Mei 1993. Hasil otopsi menyebutkan Marsinah tewas usai mengalami penganiayaan berat.






























