Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tipiskan Pelemahan Kala Ekonomi Tumbuh di Atas Ekspektasi

Muhammad Julian Fadli
05 November 2025 11:50

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil mengurangi pelemahan biarpun masih terjebak di zona merah, usai Badan Pusat Statistik melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal III–2025. Hasilnya, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Rupiah spot tengah diperdagangkan di rentang Rp16.720/US$, tersisa pelemahan 0,12% pada pukul 11:28 WIB, pada Rabu (5/11/2025). Sebelumnya rupiah sempat ambles hingga ke level Rp16.744/US$ pagi tadi dan menjadi salah satu valuta terlemah di Asia sebelum bangkit dan mengurangi penurunan.

Rupiah Kurangi Pelemahan Siang Hari Ini (Bloomberg)

Mata uang Asia hari ini bergerak variatif. Rupiah melemah bersama won Korea Selatan, peso Filipina, dan dolar Taiwan.


Sedang sebagian yang lain menguat dipimpin oleh yen Jepang, ringgit Malaysia, dolar Singapura, lalu yuan China, juga baht Thailand. Adapun indeks dolar AS siang ini masih stabil di rentang atas 100,142.

Pelemahan rupiah yang mulai berkurang sejauh ini berlangsung ketika pasar saham juga menunjukkan perjuangan balasan. IHSG yang dibuka merah pagi tadi, jelang penutupan sesi pertama hari ini IHSG mulai menghijau dengan menguat 0,4%, tepat setelah pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal III-2025.