Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu mengakui praktik premanisme di lapangan masih menjadi salah satu tantangan utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.

Oleh karena itu, ia menegaskan pemerintah menindak tegas sejumlah kasus yang menghambat aktivitas investor dan akan terus memperkuat penegakan hukum di daerah.

"Berbicara terhadap iklim investasi yang kondusif, salah satunya tantangan terbesarnya itu adalah misalnya kegiatan-kegiatan premanisme yang berada," kata Todotua dalam paparannya bersama Komite IV DPD RI, Selasa (4/11/2025).

Ia bahkan mengingatkan bahwa beberapa bulan lalu terjadi kasus premanisme di Cilegon yang sempat menghambat investasi disebutnya juga telah diselesaikan oleh pihaknya hingga oknum dari salah satu organisasi usaha ditangkap. Sejak itu, angka kejadian seperti itu disebutnya terus menurun.

Adapun, Kepolisian atau Polri meminta masyarakat untuk melapor atau mengadukan aksi premanisme yang dialami atau ditemukan di wilayahnya.