Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Sosial mengusulkan 40 nama calon pahlawan nasional kepada Dewan Gelar tahun ini. Dari jumlah tersebut, 20 nama merupakan usulan memenuhi syarat diajukan kembali (2011–2023). Salah satunya Hans Bague Jassin atau HB Jassin, sastrawan dan cendekiawan asal Gorontalo yang dijuluki sebagai Paus Sastra Indonesia.

Saat ini, Presiden Prabowo Subianto pun tengah menggodok daftar nama calon pahlawan nasional yang telah sampai pada mejanya. Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada konfirmasi berapa jumlah dan daftar nama calon pahlawan nasional yang diajukan kepada presiden.

Lantas, siapakah sosok Hans Bague Jassin?

Hans Bague Jassin yang dikenal dengan nama H.B. Jassin lahir di Gorontalo, Sulawesi Utara, 31 Juli 1917 dan meninggal di Jakarta, 11 Maret 2000. Ayahnya bernama Bague Mantu Jassin, seorang kerani Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) –anak perusahaan minyak Royal Dutch Shell.

Kegemaran ayahnya membaca dan mengoleksi bacaan-bacaan dalam perpustakaan pribadinya memiliki pengaruh besar terhadap Jassin. Saat masih berusia anak-anak, Jassin sering membaca koleksi ayahnya secara diam-diam karena dilarang membaca bacaan orang dewasa. Kegemaran membaca ini terus berlanjut dan menjadi pemicu baginya untuk menjadi kritikus dan kolektor dokumen sastra Indonesia.