Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Sosial mengajukan empat nama baru dalam usulan calon pahlawan nasional tahun ini. Salah satunya adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Yusuf Hasyim. Saat ini, Dewan Gelar sedang menggodok total 40 nama calon pahlawan nasional yang rencananya akan dianugerahkan Presiden Prabowo Subianto, November mendatang.

Yusuf Hasyim adalah ulama dan politikus yang lahir pada 3 Agustus 1929. Dia merupakan putra dari Hasyim Asya’ri, pendiri Nahdlatul Ulama dan merupakan paman dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada Agustus 1945, Yusuf Hasyim bersama pemuda lain turut mendesak Bung Karno–Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan memanfaatkan kekalahan Jepang oleh Amerika Serikat. 

Pada 22 Oktober–10 November 1945, Yusuf Hasyim yang bergabung di Laskar Hizbullah terlibat pertempuran di Surabaya melawan Belanda. Tak hanya terlibat dalam perlawanan terhadap Belanda, Yusuf Hasyim juga kerap menggalang kekuatan untuk menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Pada 1980, Yusuf Hasyim menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Persatuan Pembangunan yang mewakili Nahdlatul Ulama. Pada 14 Januari 2007, Yusuf Hasyim wafat saat menjalani perawatan di RSU Dr. Soetomo, Surabaya. Pada Maret 2007, Yusuf Hasyim menerima Gelar Pahlawan dari Lembaga Veteran Republik Indonesia.