Andrew Rosati dan Peter Frontini - Bloomberg News

Bloomberg, Polisi Brasil melancarkan operasi paling mematikan dalam sejarah Rio de Janeiro, menewaskan setidaknya 64 orang dalam bentrokan dengan salah satu geng terbesar di negara itu. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari sebelum kota wisata global tersebut menjadi tuan rumah KTT iklim pekan depan.

Serangan yang dimulai sebelum fajar itu menargetkan para pemimpin geng terkenal Comando Vermelho atau Red Command, menurut pernyataan dari pemerintah negara bagian Rio. Geng tersebut merupakan salah satu kelompok kriminal terbesar di Brasil, dengan jaringan operasi di banyak kawasan kumuh di perbukitan kota itu.

Baku tembak dengan aparat bersenjata berat berlangsung hingga sore hari di jalan-jalan padat penduduk. Beberapa anggota geng membalas dengan membakar mobil untuk membuat barikade darurat. Polisi terlihat menangkap sejumlah pria muda tanpa baju sebelum menahan lebih dari 80 orang.

Sepanjang hari, sekitar 2.500 polisi yang didukung 32 kendaraan lapis baja melaksanakan surat perintah penangkapan di kawasan kumuh bagian utara Rio, yang dikenal dengan sebutan favela.