Logo Bloomberg Technoz

Meksiko Protes usai AS Serang Kapal Narkoba Tewaskan 14 Orang

News
29 October 2025 08:20

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (Bloomberg)
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (Bloomberg)

Iain Marlow dan Maya Averbuch - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Donald Trump melancarkan serangan militer terbesar sejauh ini terhadap dugaan jaringan penyelundup narkoba, menghancurkan empat kapal di perairan timur Samudra Pasifik dan menewaskan 14 orang. Aksi ini dinilai berisiko memperburuk hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko, salah satu mitra dagang utamanya.

Serangan tersebut — yang terdiri dari tiga operasi pada Senin (27/10) di wilayah perairan internasional — diumumkan oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth melalui unggahan di platform X. Ia menyebut, ini merupakan serangan terbesar dalam satu hari sejak AS mulai menargetkan kapal di wilayah Karibia dan lepas pantai Kolombia lebih dari sebulan lalu.


“Keempat kapal yang dihancurkan pada Senin telah teridentifikasi oleh badan intelijen kami. Mereka melintas di jalur penyelundupan narkoba dan membawa obat-obatan terlarang,” kata Hegseth. “Para narco-teroris ini telah menewaskan lebih banyak warga Amerika daripada Al-Qaeda, dan mereka akan diperlakukan sama. Kami akan melacak mereka, membongkar jaringan mereka, dan kemudian memburu serta memusnahkan mereka.”

Serangan tersebut menewaskan 14 orang dan menyisakan satu korban selamat. Meski pasukan AS sempat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, tanggung jawab akhirnya diambil alih oleh otoritas Meksiko, kata Hegseth. Keterlibatan Meksiko menambah dimensi baru dalam kampanye militer AS dan berpotensi memperumit hubungan kedua negara.