The Fed Hampir Pasti Pangkas Bunga, Rupiah Berpeluang Perkasa
Muhammad Julian Fadli
16 October 2025 08:27

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini menyusul laporan Beige Book terbaru menggambarkan kondisi ekonomi AS yang beragam. Rilis tersebut berpotensi mendorong langkah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Peluang penguatan rupiah masih disokong oleh berlanjutnya pelemahan dolar Amerika Serikat (DXY) yang kemarin ditutup melemah 0,26%, masih tertekan oleh ekspektasi penurunan bunga acuan oleh The Fed.
Berlanjutnya pelemahan DXY adalah kabar baik bagi mata uang yang jadi tandingan, termasuk rupiah dan mata uang Asia lain.
Di pasar regional pagi ini, Kamis (16/10/2025), reli penguatan valuta Asia berlanjut dipimpin oleh yen Jepang, diikuti oleh won Korsel, dolar Singapura, ringgit Malaysia, baht Thailand, yuan offshore, dan dolar Hong Kong.
Situasi pasar global cenderung tenang biarpun penutupan pemerintahan AS telah berlangsung selama beberapa minggu menunda publikasi sejumlah data penting seperti ketenagakerjaan dan indikator ekonomi lainnya, penyelesaian kebuntuan ini nantinya akan memicu banjir data baru yang mencerminkan kondisi ekonomi terkini.



























