Logo Bloomberg Technoz

Uang Hanya Numpuk di Perbankan, Sinyal Ekonomi RI 'Lesu Darah'

Ruisa Khoiriyah
19 June 2023 14:45

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Duit yang tersimpan di sistem perbankan ketika Lebaran datang tercatat naik tipis setelah tiga bulan berturut-turut menunjukkan penurunan. Kenaikan nilai simpanan saat puncak perayaan itu terjadi di tengah kelesuan penjualan ritel dan penyaluran kredit yang terperosok ke level terendah dalam setahun terakhir. 

Mengacu pada data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kenaikan nilai simpanan di perbankan itu lebih karena melonjaknya nilai penempatan simpanan dari bank lain (dana pihak kedua) yang tumbuh hingga 24,4% atau sekitar Rp16 triliun pada April lalu.

Adapun pada saat yang sama, duit masyarakat (dana pihak ketiga) yang mendominasi simpanan di sistem bank tercatat turun 0,1%, sekitar turun Rp4 triliun. Sehingga total nilai simpanan di sistem perbankan pada April masih tumbuh Rp12 triliun menjadi Rp8.057 triliun.

Kenaikan nilai penempatan oleh bank lain pada April lalu, melanjutkan tren kenaikan pada bulan sebelumnya sebesar 3,7% setelah turun 13,8% pada Februari. Bila menghitung sejak awal tahun (year-to-date), nilai penempatan dari bank lain tercatat tumbuh 9,8%. 

Dibandingkan total nilai simpanan di sistem perbankan, proporsi simpanan dari bank lain itu memang sangat kecil, cuma 1% dari total. Akan tetapi, lonjakan selama April juga tren kenaikan sejauh ini dapat memberi indikasi meningkatnya ekses likuiditas perbankan yang tidak produktif alias tidak tersalurkan menjadi kredit.