Logo Bloomberg Technoz

Tarif Trump Buat Dolar AS Perkasa, Rupiah Ditutup Melemah 0,04%

Muhammad Julian Fadli
13 October 2025 18:17

Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)
Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah senasib dengan mata uang Asia lainnya yang tidak mampu mengalahkan keperkasaan dolar AS. Isu perang tarif Donald Trump jadi sebabnya.

Pada Senin (13/10/2025), US$ 1 sepadan dengan Rp 16.560 pada penutupan pasar spot. Mata uang Tanah Air melemah 0,04% dibanding hari sebelumnya.

Rupiah Ditutup Melemah 0,04% pada Senin 13 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, mata uang Asia juga terjerembab di zona merah. Yen Jepang menjadi mata uang terlemah dengan depresiasi 0,62%. Disusul oleh dolar Taiwan (-0,51%), won Korea Selatan (-0,15%), ringgit Malaysia (-0,12%), dolar Singapura (-0,11%), dan rupiah Indonesia (-0,04%).

Empat mata uang Asia lainnya masih mampu menguat, namun itu juga tipis. Mata uang dolar Hong Kong berhasil terapresiasi 0,08%, yuan China 0,08%, peso Filipina 0,04%, dan rupee India 0,02%.

Rupiah dan mata uang Benua Kuning terjebak di zona merah imbas dolar AS yang kembali tangguh. Pada perdagangan hari ini, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) lanjut menguat 0,18% melesat ke posisi 99,154.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Bloomberg)