Logo Bloomberg Technoz

Imbas Tarif Trump dan Saham Bank, IHSG Ditutup Melemah 0,37%

Muhammad Julian Fadli
13 October 2025 17:46

Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,37% di posisi 8.227 pada perdagangan Senin (13/10/2025). Tarif Trump dan turunnya saham–saham Big Caps jadi sebab, terutama saham BBRI dan saham BBCA hingga BNLI.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi IHSG langsung terpeleset di zona merah dengan pelemahan yang bertambah dalam. Adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 8.288 sampai dengan terendah 8.133.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 13 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Adapun pelemahan IHSG terseret pelemahan Bursa Saham Asia yang disebabkan oleh sentimen negatif dari memanasnya kembali perang dagang antara AS—China setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan memberlakukan tarif impor tambahan sebesar 100% terhadap China mulai 1 November 2025.


“Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati area overbought dan histogram positif MACD menyempit,” papar Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Pelaku pasar cemas langkah saling balas ini dapat memicu ketegangan baru yang berisiko menekan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi regional.