Logo Bloomberg Technoz

Mentan Klaim Beras Turun Mutu Tak Seberapa: Cuma 0,071%

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 October 2025 20:20

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa dari total stok beras nasional sebanyak 4,2 juta ton yang dikelola oleh Perum Bulog, hanya sekitar 30 ribu ton atau 0,071% yang mengalami penurunan mutu. Angka tersebut dinilai sangat kecil dibandingkan total cadangan yang diklaim sebagai tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Amran menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Dalam keterangan persnya, ia meminta agar publik melihat pencapaian besar yang telah diraih sektor pertanian, terutama dalam peningkatan produksi beras dan ketersediaan stok nasional.

“30 ribu yang rusak, dari 4,2 juta ton itu coba 30 ribu dibagi 4,2 juta ton itu 0,071%.... Jadi yang disorot jangan 0,071% tapi tolong sorot 99,8%. Nah itu yang harus dibahas lebih bagus.” kata Amran, Kamis 30/10/2025.


Amran menambahkan, stok beras 4,2 juta ton merupakan yang tertinggi sejak Indonesia merdeka dan sejak Bulog berdiri pada 1969. Ia juga menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah saat ini cukup untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan hingga beberapa bulan ke depan.

Menurutnya, jumlah stok yang melimpah menyebabkan pemerintah harus menyewa gudang tambahan berkapasitas 1,2 juta ton untuk menampung kelebihan beras. Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk membangun gudang baru bagi Bulog agar kapasitas penyimpanan semakin memadai.