Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan konsumsi batu bara di Asia Tenggara (Asean) bakal tumbuh 4% per tahun sampai 2030.

Pertumbuhan di Asean itu ditopang permintaan yang tinggi dari Indonesia dan Vietnam.

Sementara itu, IEA memperkirakan, pertumbuhan permintaan batu bara dari China bakal melemah. Kendati demikian, permintaan batu bara dari India bakal tetap tumbuh 3% setiap tahunnya sepanjang 2025-2030.

“India muncul sebagai sumber utama tambahan permintaan, dengan kenaikan sebesar 225 juta ton (Mt) dari 2025 hingga 2030, sementara negara-negara Asean menyumbang 127 Mt, didorong oleh Indonesia dan Vietnam,” seperti dikutip dari laporan IEA yang rilis Rabu (17/12/2025).

Adapun, pasar batu bara China bakal tetap mengambil porsi terbesar kendati akan susut lantaran ekspansi energi baru terbarukan (EBT) dan pergeseran peran batu bara.