Logo Bloomberg Technoz

Mentan Pastikan RI Bakal Pangkas 5,3 Juta Ton Ekspor CPO demi B50

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 October 2025 18:13

Amran Sulaiman. Foto:Instragram/a.amran_sulaiman
Amran Sulaiman. Foto:Instragram/a.amran_sulaiman

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan Indonesia akan memangkas 5,3 juta ton ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada 2026 guna menyokong program mandatori biodiesel B50.

Amran mengatakan produksi CPO Indonesia mencapai sekitar 46 juta ton/tahun, tetapi hanya 20 juta ton yang digunakan untuk diprosses di dalam negeri. Adapun, 26 juta ton lainnya masih dijual untuk pasar ekspor.

“[Dalam kaitan itu,] B50 membutuhkan CPO 5,3 juta ton. Ekspor ini nantinya kita tarik 5,3 juta ton, kemudian dijadikan biofuel, dijadikan pengganti solar,” kata Amran di kompleks istana kepresidenan, Kamis (9/10/2025).


Dengan memastikan kecukupan bahan baku untuk menunjang mandatori B50, Amran menyebut impor solar nantinya akan dihentikan mulai tahun depan. 

“Nantinya, ini green energy, kita bisa menutupi kebutuhan dalam negeri, tetapi menghemat devisa karena kita menyetop impor. Ada yang terpenting, kalau ekspor kita yang dulunya 26 juta, tiba-tiba berkurang 20 juta, harga pasti naik,” terangnya.

Dampak mandatori biodiesel ke ekspor CPO./dok. BMI