Penelitian: 3 Juta Pekerjaan Akan Hilang akibat AI di Tahun 2035
Farid Nurhakim
17 December 2025 19:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga juta pekerjaan berketerampilan rendah berpotensi hilang di Inggris pada 2035 mendatang akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Hal ini berdasarkan laporan dari National Foundation for Educational Research (NFER).
Salah satu penulis laporan tersebut, Jude Hillary mengatakan penelitian NFER, yang didasarkan pada pemodelan ekonomi jangka panjang pasar tenaga kerja Inggris, menunjukkan prediksi tentang hilangnya pekerjaan akibat AI kemungkinan terlalu dini.
Hillary berpendapat, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan adopsi kecerdasan buatan mungkin dipicu oleh perekonomian Britania Raya yang lesu, faktor-faktornya seperti ada kenaikan biaya asuransi nasional dan keengganan pengusaha untuk mengambil risiko.
“Ada ketidakpastian umum tentang ke mana arahnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan. Banyak sekali pembicaraan tentang AI dan otomatisasi tanpa substansi nyata. Banyak pengusaha yang khawatir tentang hal itu,” kata Hillary, dilansir dari The Guardian, Rabu (17/12/2025). “Dan mungkin yang terjadi adalah banyak pengusaha hanya berdiam diri, menurut saya.”
Lantas, Hillary memperkirakan dampak keseluruhan AI terhadap angkatan kerja Inggris bakal kompleks. Dimana akan meningkat permintaan untuk beberapa peran profesional, menurunkan kebutuhan untuk banyak peran tingkat pemula.

































