Logo Bloomberg Technoz

Ketegangan Geopolitik Menekan Pertumbuhan Turis China ke Jepang

News
17 December 2025 17:50

Turis berdiri di bawah pohon saat suhu tinggi di sepanjang Kanal Dotonbori, Osaka, Jepang, Kamis (31/7/2025). (Buddhika Weerasinghe/Bloomberg)
Turis berdiri di bawah pohon saat suhu tinggi di sepanjang Kanal Dotonbori, Osaka, Jepang, Kamis (31/7/2025). (Buddhika Weerasinghe/Bloomberg)

Kanoko Matsuyama - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan kunjungan wisatawan China ke Jepang melambat pada November ke laju terlemahnya dalam hampir empat tahun, seiring Beijing membatasi perjalanan di tengah meningkatnya ketegangan terkait pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi mengenai Taiwan.

Kedatangan dari China hanya naik 3% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 562.600 orang — kenaikan paling lambat sejak Januari 2022, menurut pernyataan Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (Japan National Tourism Organization/JNTO). Secara keseluruhan, lalu lintas wisatawan mancanegara meningkat 10% secara tahunan, kata organisasi tersebut.


Perlambatan ini menjadi sinyal paling jelas sejauh ini bahwa ketegangan geopolitik mulai membentuk ulang prospek pariwisata Jepang. Imbauan Beijing yang tidak menganjurkan perjalanan ke Jepang serta instruksinya kepada maskapai untuk memangkas penerbangan hingga Maret 2026 meningkatkan risiko kemerosotan yang berkepanjangan.

JNTO mencatat bahwa permintaan dari China biasanya memang melemah pada bulan ini, namun perlambatan terbaru diperparah oleh peringatan pemerintah China agar tidak bepergian ke Jepang.