Logo Bloomberg Technoz

Investor dan analis memperkirakan ECB tidak akan menambah delapan kali pemangkasan suku bunga seperempat poin yang telah dilakukan sejauh ini, meskipun sebagian pembuat kebijakan masih khawatir pertumbuhan IHK akan terlalu lemah.

Sehari sebelum data dirilis, Gubernur ECB Christine Lagarde menyebut risiko terhadap inflasi “cukup terkendali ke dua arah” dan menegaskan bahwa kebijakan saat ini “sudah berada di posisi yang tepat.” Suku bunga deposito utama saat ini berada di 2% dan kemungkinan tetap di level itu dalam keputusan berikutnya pada 30 Oktober.

“Percepatan inflasi pada September kemungkinan tidak akan bertahan lama. Lonjakan itu dipicu efek dasar dari harga energi, dan kami memperkirakan angka utama akan kembali turun pada Oktober. Secara lebih luas, kami melihat kenaikan tarif AS justru akan menekan inflasi zona euro, sehingga berada di bawah target 2% ECB dalam jangka menengah,” kata David Powell, ekonom senior kawasan euro di Bloomberg Economics.

Ke depan, perkiraan menunjukkan inflasi akan turun ke 1,7% tahun depan sebelum pulih ke sekitar 1,9% pada 2027, didorong belanja besar pemerintah Eropa untuk sektor pertahanan dan infrastruktur.

Mendukung sikap ECB yang tidak terlalu khawatir atas penyimpangan kecil dari target inflasi, survei pekan lalu menunjukkan rumah tangga memperkirakan kenaikan harga yang lebih kuat dalam 12 bulan mendatang.

Dalam pernyataannya pada Rabu, Wakil Gubernur ECB Luis de Guindos menegaskan bahwa level suku bunga saat ini adalah “yang tepat.”

(bbn)

No more pages