Mark Schroers - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi di kawasan Euro meningkat pada September, memperkuat keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini.

Setelah mencapai target 2% pada Agustus, indeks harga konsumen (IHK) naik menjadi 2,2% dibanding tahun sebelumnya, didorong oleh efek dasar dari harga energi serta biaya jasa. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg.

Menurut Eurostat pada Rabu (1/10), inflasi inti — yang tidak memasukkan energi dan pangan yang bergejolak — tetap berada di 2,3%, sesuai ekspektasi.

Pejabat ECB menilai posisi suku bunga saat ini sudah memadai, setelah proyeksi kuartalan terbaru menunjukkan inflasi tidak terlalu menyimpang dari target, sementara perekonomian 20 negara anggota masih mampu bertahan di tengah kenaikan tarif impor dari AS.