Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo, ternyata diisi oleh jajaran petinggi dengan latar belakang beragam—mulai dari akademisi, wartawan, hingga purnawirawan TNI/Polri.

Komposisi ini memunculkan sorotan publik, mengingat lembaga yang mengurusi gizi anak sekolah justru dipimpin oleh figur dengan spesialisasi yang jauh dari dunia kesehatan atau pangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (1/10/2025), Kepala BGN dijabat oleh Dadan Hindayana, seorang entomolog sekaligus dosen IPB dengan keahlian di bidang serangga. Ia didampingi tiga wakil kepala: Brigjen Pol Sony Sanjaya, lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1991 sekaligus eks Perwira Tinggi Bareskrim Polri; Nanik S Deyang, wartawan yang pernah menjadi tim sukses Prabowo pada Pilpres 2019; dan Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung, mantan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

Posisi sekretaris utama diisi oleh Brigjen TNI (Purn) Sarwono eks Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan, sementara pengawasan internal berada di bawah Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman, yang sebelumnya menjabat Sesditjen Kekuatan Pertahanan Kemenhan.

Sejumlah kursi deputi juga didominasi figur berlatar belakang militer. Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran menangani penyediaan dan penyaluran; Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha bertugas di pemantauan dan pengawasan.