Bloomberg Technoz, Jakarta - Interpol Indonesia tengah memburu sejumlah buron kasus di sektor jasa keuangan. Hal ini seusai pihaknya telah menangkap dan memulangkan Eks Chief Executive Officer (CEO) PT Investree Radhika Jaya (Investree), Adrian Asharyanto Gunadi dari Doha, Qatar.

Salah seorang buron yaitu pemilik Kresna Group, Michael Steven. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus gagal bayar di PT Kresna Sekuritas, seperti disampaikan Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Brigjen Untung Widyatmoko.

“Nah Michael Steven sudah kita petakan dan red notice-nya baru turun kemarin tanggal 19 September 2025, itu sudah kita mintakan nama,” kata dia pekan lalu di Tangerang, Banten, dikutip Senin (29/9/2025).

Namun dia tak membeberkan lokasi keberadaan Michael Steven. Untung pun memastikan bahwa pihaknya sudah memetakan posisi buron tersebut.  “Ya pokoknya kami sudah memetakan. Kalau saya sebut sekarang, entar dia itu ‘Wah Interpol tau, kabur ah kabur’,” tutur dia.

Untung juga menyebut tak semua orang yang masuk daftar red notice bakal muncul namanya di situs resmi Interpol. Hal ini seperti Adrian Asharyanto Gunadi yang tidak ada di laman tersebut.