Logo Bloomberg Technoz

Profil Adrian Gunadi, Eks Bos Investree yang Rugikan Rp2,7 T

Recha Tiara Dermawan
28 September 2025 18:30

Co-Founder & Chairman at Investree, Adrian Asharyanto Gunadi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Co-Founder & Chairman at Investree, Adrian Asharyanto Gunadi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian atau Polri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil memulangkan dan menahan Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur PT Investree Radhika Jaya (Investree) yang sempat melarikan diri ke Doha, Qatar. 

Sebelumnya, OJK menetapkan Adrian Gunadi sebagai tersangka kasus dugaan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin melalui dua perusahaan, PT Radhika Persada Utama (RPU) dan PT Putra Radhika Investama (PRI) yang diduga menimbulkan kerugian hingga Rp2,75 triliun. Dana yang dihimpun disebut digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kepolisian, atas permintaan OJK, telah menetapkan Adrian masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron sejak Februari 2024. Polri kemudian mengajukan red notice atas nama Adrian ke Interpol pada November 2024. Hal ini dilakukan usai mereka mengetahui Adrian telah lebih dulu kabur ke Qatar sejak 2023.


Lantas, siapakah Adrian Asharyanto Gunadi?

Adrian awalnya dikenal luas sebagai salah satu tokoh penting di industri fintech Indonesia. Ia mendirikan Investree pada Oktober 2015 dan menjabat sebagai CEO hingga perusahaan itu menjadi salah satu pionir layanan pinjam-meminjam berbasis teknologi di tanah air.