Logo Bloomberg Technoz

“Tidak semua red notice itu ditampilkan di website. Ada yang hanya khusus untuk aparat penegak hukum dan imigrasi, di mana pintu perlintasan. Jadi, jangan mengira kami tidak bekerja, nggak ada ini red notice-nya, kerja kita, hanya tidak ditampilkan di website,” ujar Untung.

Sementara itu, selain Michael Steven, Untung mengatakan pihaknya juga sedang memburu buron kasus jasa keuangan yaitu pemilik Wanaartha Life, Evelina Fadil Pietruschka. Evelina merupakan tersangka dalam kasus penggelapan dana nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life.

Sebelumnya, Untung menuturkan, anak Evelina bernama Rezanantha Pietruschka telah ditangkap di California, Amerika Serikat (AS). “Nah Pietruschka juga. Tempo hari, Reza, putranya, sudah ketangkep di California ya. Tapi karena dia ada bail (pembebasan bersyarat), namanya pelaku-pelaku tindak pidana ekonomi tidak ada yang miskin. Semua kaya, semua bisa menyewa lawyer (pengacara),” kata dia.

“Dan di situlah mereka selalu bail, selalu challenge (menantang) ke kita. Supaya Interpol red notice-nya gugur, cabut dengan alasan ini perdata, bukan pidana, dan lain sebagainya,” imbuh Untung.

Kemudian, dia mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan otoritas di AS untuk membawa pulang Evelina Fadil Pietruschka. Mulai dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (U.S. Department of Homeland Security/DHS), Badan Imigrasi dan Bea Cukai A (U.S. Immigration and Customs Enforcement/ICE), hingga Biro Investigasi Federal AS (Federal Bureau of Investigation/FBI).

“Jangan kira kami hanya diam saja, tidak, kami terus bekerja,” tegas Untung.

(far/wep)

No more pages