Logo Bloomberg Technoz

“Inflasi relatif terkendali, yang memberi fleksibilitas bagi The Fed untuk lebih fokus pada pelemahan pasar tenaga kerja,” ujar Skyler Weinand dari Regan Capital. “Kami memperkirakan The Fed akan memangkas 25 basis poin pekan depan dan menindaklanjutinya dengan dua kali pemangkasan 25 basis poin lagi tahun ini.”

Obligasi AS naik pada perdagangan Kamis, dengan imbal hasil tenor 10 tahun turun dua basis poin. Indeks dolar melemah. Harga emas sempat berfluktuasi, bahkan sempat menembus rekor tertinggi inflasi yang tercatat pada 1980, sebelum akhirnya ditutup lebih rendah.

Di Asia, data yang dinantikan antara lain produksi industri Jepang dan inflasi India. China juga diperkirakan akan merilis data suplai uang serta pinjaman baru sebelum 15 September.

Untuk komoditas, harga minyak menghentikan reli tiga hari setelah prospek pasar memburuk, menekan kekhawatiran terkait potensi gangguan geopolitik terhadap pasokan.

Pemangkasan Suku Bunga AS

Pelemahan pasar tenaga kerja mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif. Harga swap mencerminkan perkiraan bahwa pelaku pasar mengantisipasi dua hingga tiga kali pemangkasan masing-masing 25 basis poin hingga akhir tahun.

“Untuk saat ini, inflasi menjadi subplot penting, tapi pasar tenaga kerja tetap cerita utama,” kata Ellen Zentner dari Morgan Stanley Wealth Management. “Data IHK hari ini mungkin menyeimbangkan IHP kemarin, tetapi tidak cukup panas untuk mengalihkan fokus The Fed dari pasar tenaga kerja yang melemah. Itu berarti pemangkasan suku bunga pekan depan — dan kemungkinan masih berlanjut.”

Taruhan pemotongan suku bunga The Fed. (Sumber: Bloomberg)

Meski ada perdebatan di internal The Fed mengenai perlunya pemangkasan 50 basis poin, langkah darurat tersebut belum dianggap perlu, kata Seema Shah dari Principal Asset Management. Klaim pengangguran masih relatif rendah dibandingkan level 2021, sementara data aktivitas ekonomi dan laporan laba perusahaan tidak menunjukkan tanda-tanda resesi yang dekat.

“Data klaim pengangguran justru berita yang lebih besar,” ujar Tiffany Wilding dari Pacific Investment Management Co. “Kami masih memperkirakan The Fed akan memangkas 25 bps pekan depan, meski opsi 50 bps kemungkinan akan dibahas. Kami tetap memperkirakan total pemangkasan 75 bps tahun ini.”

(bbn)

No more pages