Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha sebanyak empat bank yang beroperasi di Indonesia sepanjang tahun 2025, tepatnya hingga September. Rinciannya, terdiri dari dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan dua Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). 

Berdasarkan data OJK, bank pertama yang ditutup ialah PT BPRS Gebu Prima yang beroperasi di Medan, Sumatera Utara. Pencabutan izin dilakukan per 17 April 2025 kemarin, sekaligus menjadi yang perdana tahun ini. 

Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan, pencabutan dilakukan lantaran BPRS tersebut tidak memenuhi tingkat permodalan dan tingkat kesehatan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku, berdasarkan pengawasan sejak 6 Mei 2024 lalu.

Kedua, bank yang resmi tutup sepanjang tahun 2025 adalah PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa yang berbasis di Kota Batu, Jawa Timur. Per 24 Juli 2025, OJK telah mencabut izin operasional BPR tersebut. 

Ketiga, PT BPR Disky Suryajaya yang berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan izin usaha dicabut pada 19 Agustus 2025.