Ram Anand -- Bloomberg News

Bloomberg, Negara bagian paling selatan Malaysia, Johor, menjadi tujuan investasi utama negara tersebut pada semester I 2025, dengan para pejabat mengaitkan kesuksesan tersebut dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang dimilikinya bersama negara tetangga, Singapura.

Johor mencatat investasi yang disetujui sebesar 56 miliar ringgit (us$13,2 miliar) pada periode Januari-Juni, yang mencakup hampir seperempat dari total investasi negara tersebut, menurut Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MAD) dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

“Hal ini mencerminkan penguatan fundamental ekonomi negara bagian, yang didorong oleh inisiatif-inisiatif seperti KEK Johor–Singapura,” ujar Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Zafrul Aziz dalam pernyataan tersebut.

Selangor, yang merupakan rumah bagi kawasan-kawasan industri, berada di posisi kedua dengan 34,7 miliar ringgit, ungkapnya. Hal ini diikuti oleh ibu kota Kuala Lumpur dan Penang, pusat semikonduktor Malaysia. Secara keseluruhan, investasi yang disetujui di Malaysia melonjak 18,7% year-on-year pada paruh pertama tahun 2025 menjadi 190,3 miliar ringgit.