Logo Bloomberg Technoz

Polemik PGN, Pakar Usul Dana HGBT Dialihkan ke Infrastruktur Gas

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 August 2025 10:10

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri migas berpendapat dana pembayaran selisih harga gas bumi dengan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebaiknya dialihkan untuk membangun infrastruktur ga di Indonesia. Terlebih, jaringan gas yang andal diprediksi bisa menekan harga jual gas bumi di Indonesia.

Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo menilai kebijakan HGBT memang membantu bisnis industri penerima gas murah tersebut. Sayangnya, infrastruktur gas bumi di Tanah Air belum terkoneksi dengan baik hingga akhirnya harga gas Indonesia kurang kompetitif.

Selain itu, dia memandang kebijakan HGBT membuat beban yang ditanggung industri hulu gas bumi melonjak, akibat biaya operasional yang tinggi dan margin keuntungan tipis. Selain itu, Hadi memandang kebijakan HGBT terus menggerus penerimaan negara.


Insentif Fiskal

Dengan begitu, dia meminta pemerintah memberikan insentif fiskal dalam bentuk lain agar keberlangsungan dunia usaha tetap terjaga.

Pipa gas./Bloomberg-Oliver Bunic