Logo Bloomberg Technoz

POLEMIK HGBT

Eks Bos SKK Migas Tagih Bukti Manfaat Gas Murah PGN ke 7 Industri

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 August 2025 09:10

Mantan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Dok. SKK Migas)
Mantan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Dok. SKK Migas)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Eks Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menagih evaluasi kebijakan gas murah untuk 7 sektor industri dalam program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), yang dipasok oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN.

Menurutnya, hingga saat ini tidak terdapat transparansi dampak yang diciptakan dari program tersebut terhadap utilisasi industri industri penerima.

Founder Dwi Soetjipto Research Center (DSRC) tersebut berpendapat pemerintah perlu mengevaluasi apakah program HGBT yang diberikan pada 7 industri penerima memang efektif meningkatkan daya saing dan berdampak bagi pertumbuhan manufaktur, atau hanya sekadar menaikkan laba perusahaan.


“Untuk yang 7 sektor industri itu perlu evaluasi. Ini kan uang negara. Kalau tidak ada pertumbuhan, berarti maksud HGBT tidak tercapai atau tidak efektif,” kata Dwi ketika dihubungi, Jumat (22/8/2025).

Jaringan pipa gas PGN. (Sumber foto website PGN)

Dia menjelaskan program HGBT adalah salah satu strategi insentif yang diberikan pemerintah kepada dunia industri untuk dapat berkembang lebih cepat.