Logo Bloomberg Technoz

Ada Isu Akuisisi, Saham Emiten TP Rachmat ASLC Dapat Sorotan BEI

Artha Adventy
21 August 2025 13:10

Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terpantau melonjak signifikan hingga mendapat sorotan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Belakangan diketahui, ada isu merger & acquisition (M&A) di balik pergerakan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), secara year-to-date saham ASLC telah menguat 53,25%. Kendati demikian, dibandingkan harga penawaran perdana (IPO) pada 2022 yang sebesar Rp256/saham, nilainya masih terkoreksi 54,29%.

Pada perdagangan sesi I, Kamis (21/8/2025), saham ASLC kembali mencatatkan kenaikan hingga 17% dan parkir di posisi Rp117/saham. 


Sepanjang sesi, harga bergerak di rentang Rp104 hingga Rp121 per saham. Volume transaksi tercatat mencapai 1,10 juta saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp126,40 juta. Dengan harga saham saat ini, kapitalisasi pasar ASLC berada di kisaran Rp1,49 triliun.

Kenaikan harga yang cukup agresif ini turut mendapat sorotan bursa. BEI sempat mempertanyakan lonjakan harga saham ASLC kepada manajemen, menyusul pergerakan di luar kebiasaan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.